Kertas yang nyangkut di mesin fotokopi bisa mengganggu aktivitas kantor, memperlambat pekerjaan, bahkan merusak dokumen penting. Masalah ini cukup umum, tapi bukan berarti harus dibiarkan. Dalam artikel ini, kita akan bahas 5 penyebab utama kenapa kertas sering macet, lengkap dengan cara mengatasinya. Yuk, simak selengkapnya!
Kertas yang disimpan di tempat lembap cenderung melengkung, menggumpal, atau menempel satu sama lain. Hal ini menyebabkan kertas sulit ditarik dan akhirnya macet di dalam mesin.
Tips: Jika kertas sudah terasa lembap, jemur sebentar di tempat sejuk sebelum digunakan.
Roller yang kotor (berdebu, berminyak) atau sudah aus akan kehilangan daya tariknya. Akibatnya, kertas tidak bisa ditarik dengan baik, dan terjadi paper jam.
Perawatan mingguan bisa mencegah masalah ini sepenuhnya.
Jika kertas ditaruh miring, tidak sejajar, atau terlalu penuh, maka saat mesin menarik, bisa menyebabkan kemacetan.
Periksa pengatur lebar tray (paper guide) agar sesuai dengan ukuran kertas.
Jika ukuran kertas di tray berbeda dari setting di mesin, maka sistem tidak dapat mengenali kertas dengan benar → menyebabkan macet saat mencetak.
Setting yang tepat = minim risiko paper jam.
Sensor di dalam mesin bertugas membaca apakah kertas sudah ditarik atau belum. Jika kotor atau rusak, sensor bisa salah mendeteksi menyebabkan error dan paper jam.
Jangan buka casing mesin sendiri jika tidak berpengalaman.
Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan secara rutin:
Paper jam bisa dicegah dengan perawatan sederhana. Mulai dari memilih kertas yang tepat, menjaga kebersihan mesin, hingga memastikan setting sesuai. Jangan tunggu sampai mesin rusak total—pencegahan jauh lebih murah daripada perbaikan.